Catacombs of Paris bukanlah kuburan bawah tanah biasa, melainkan sebuah Ossuary.
Ossuary adalah tempat ditaruhnya tulang-belulang manusia yang
sebelumnya jasadnya dibakar terlebih dahulu di sebuah kuburan sementara,
lalu setelah beberapa tahun sisa tulang-belulangnya dipindahkan di
Ossuary tersebut.
Dikatakan bahwa pada akhir abad ke-17 banyak warga paris meninggal
karena penyakit yang disebabkan oleh polusi akibat pembakaran tidak
sempurna oleh pabrik-pabrik di perancis (ketia revolusi industri).
Akibatnya, jumlah pemakaman tidak memadai lagi. Adalah Letnan Jenderal
Polisi Alexandre Lenoir yang pertama kali mencetuskan untuk menggunakan l’Ossuaire Municipal yang awalnya hanyalah terowongan bawah tanah biasa menjadi sebuah Ossuary pada tahun 1786-87.
Setelah itu, masih banyak lagi jasad-jasad yang diletakkan di
Catacombs tersebut, diantaranya jasad orang-orang yang tewas pada
kerusuhan di Place de Greve, Hôtel de Brienne, dan Rue Meslée
diletakkan di Catacombs pada tanggal 28 dan 29 Agustus 1788.
Namun pada masa Perang Dunia ke-II, para anggota French Resistance
menggunakan jalur bawah tanah ini sebagai tempat bersmbunyi dari pasukan
NAZI dan pasukan NAZI juga menggunakan sebagiannya lagi sebagai bunker.
Walaupun tempat ini terkesan seram dan mistis, tapi tempat ini tetap
menjadi pilihan bagi sebagian turis untuk melengkapi liburan mereka di
kota Paris. Oleh karena itu pula tempat ini digunakan dalam sebuah film
pada tahun 2007 yang berjudul Catacombs.
No comments:
Post a Comment